
BBPSI Mektan Raih Penghargaan Unit Kerja Terbaik Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024
Jakarta, 13/12/024. Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan sebagai Unit Kerja Terbaik Berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan dalam upacara yang digelar oleh Kementerian Pertanian untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Acara berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, dengan dihadiri oleh Menteri Pertanian, para pejabat eselon I dan II, serta perwakilan unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian.
Mentan Amran memberikan simbolis sajadah kepada pegawai beragama Islam dan tikus dalam sangkar sebagai bentuk peringatan anti-korupsi.
Mentan menjelaskan bahwa sajadah melambangkan ajakan untuk introspeksi diri, selalu berbuat baik, dan menghindari perilaku korupsi yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Tikus, yang kerap diasosiasikan dengan perilaku korupsi, dihadirkan sebagai simbol pengingat untuk seluruh pegawai agar menjaga integritas dan tanggung jawab dalam bekerja.
“Kita harus membentengi diri kita dan para pegawai dari potensi korupsi. Kalau ini bisa kita wujudkan, maka Kementerian Pertanian akan menjadi lembaga yang terhormat. Lebih dari itu, kita bisa memenuhi amanah Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat tercapainya swasembada pangan nasional,” ujar Mentan Amran dalam sambutannya.
Penghargaan yang diterima BBPSI Mektan merupakan pengakuan atas dedikasi unit kerja ini dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan menerapkan tata kelola yang baik, bersih, serta transparan. Sebagai salah satu unit eselon II di bawah Kementerian Pertanian, BBPSI Mektan terus menunjukkan komitmen untuk menciptakan sistem pelayanan publik yang akuntabel, efisien, dan bebas dari praktik korupsi.
Kepala BBPSI Mektan, Dr. Ir. Agung Prabowo, M.Eng., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim atas kerja keras yang telah dilakukan. “Penghargaan ini bukan hanya sebuah capaian, tetapi juga tanggung jawab bagi kami untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar pelayanan publik serta integritas dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Tiga Pilar Penting dalam Membangun Tata Kelola yang Bersih
Dalam perjalanan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, BBPSI Mektan fokus pada tiga pilar utama:
- Meningkatkan Tata Kelola yang Baik
Melalui implementasi sistem pengelolaan yang transparan, BBPSI Mektan memastikan bahwa setiap proses kerja dilakukan dengan akuntabilitas yang tinggi. - Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
BBPSI Mektan secara konsisten mengembangkan inovasi dalam pelayanan, khususnya di bidang pengujian standar instrumen mekanisasi pertanian. Hal ini untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan tepat waktu, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta pemangku kepentingan. - Membangun Budaya Anti-Korupsi
Dengan memperkuat budaya kerja yang berlandaskan integritas, BBPSI Mektan terus mengedukasi para pegawainya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme dalam setiap aktivitas kerja.
BBPSI Mektan juga berperan penting dalam mendukung tercapainya target swasembada pangan nasional, salah satu program prioritas pemerintah. Melalui inovasi teknologi mekanisasi pertanian, BBPSI Mektan membantu meningkatkan produktivitas pertanian dengan efisiensi tinggi, sekaligus mendukung keberlanjutan sektor pertanian.
Dengan penghargaan ini, BBPSI Mektan bertekad untuk terus menjadi pelopor reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Pertanian. Penghargaan ini tidak hanya menjadi pencapaian, tetapi juga motivasi untuk bekerja lebih keras dalam mendukung transparansi, integritas, dan profesionalisme, demi kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (Wira)